Giliran Masjid Al-Jihad Banjarmasin Direnovasi

Ditulis oleh DUARUDY CENTER Jumat, 14 Mei 2010 11:08 PDF Cetak E-mail
[H Rudy Ariffin menandatangani dimulainya renovasi Masjid Al-Jihad Cempaka, Kamis (13/5). Photo : Khairil]

H Rudy Ariffin menandatangani dimulainya renovasi Masjid Al-Jihad Cempaka, Kamis (13/5). Photo : Khairil
PROGRAM pembenahan tempat-tempat ibadah mendapat perhatian yang sangat besar dalam kepemimpinan H Rudy Ariffin. Selama lima tahun berjalan sebagai Gubernur, bakan sejak ia menjadi Bupati Banjar 2000-2005 lalu, telah banyak masjid yang direnovasi orang nomor satu Kalimantan Selatan itu. Dan Kamis (13/5), setelah sukses merenovasi Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin dan Masjid Jami Banjarmasin, H Rudy Ariffin memprogramkan perenovasian Masjid Al-Jihad, Jalan Cempaka Banjarmasin.

Didampingi Walikota Banjarmasin, H Ahmad Yudhi Wahyuni dan sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat, Kamis (13/5) itu, H Rudy Ariffin melakukan prosesi peletakan batu pertama tanda diresmikan atau dimulainya renovasi masjid tersebut.

Rudy Ariffin dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan bahagianya, karena selama kepemimpinannya menjadi Gubernur Kalimantan Selatan, telah banyak yang bisa ia perbuat untuk Banua.

“Alhamdulillah, selama menjadi Gubernur, telah banyak yang bisa kita lakukan. Beberapa waktu lalu, kita sudah menyelesaikan Masjid Jami Sungai Jingah. Dan tak lama kemarin, kita juga meresmikan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Alhamdulillah, ini bisa kita lakukan bersama,” ujar H Rudy Ariffin.

Rudy menyebutkan, dalam segala hal, dirinya tidak pernah membeda-bedakan satu sama lain. Termasuk dalam renovasi masjid sebagai tempat ibadah umat Islam. Dirinya, tandas Rudy, tak pernah membedakan ini masjid NU, ini masjid Muhammadiyah. Karena dalam realisasinya, NU dan Muhammadiyah adalah sama, yaitu sama-sama muslim, sama-sama hamba Allah SWT dan umat Nabi Muhammad SAW.

”Dan dalam pelaksanaannya, warga NU tak pernah diusir jika salat di Masjid Muhammadiyah, dan begitupun, warga Muhammadiyah tak pernah diusir jika salat di Masjid NU. Jadi dalam hal perenovasian masjid, kita tak pernah membeda-bedakan. Kalau misalnya ditanya kenapa Al-Jihad baru direnovasi sekarang, ya saya juga bingung, kenapa panitia baru mengajukannya sekarang,” kata Rudy sembari bercanda disambut gelak tawa semua yang berhadir dalam prosesi peletakan batu pertama yang dilaksanakan.

Dalam rangkaian acara yang dilaksanakan, selain meletakkan batu pertama tanda dimulainya pengerjaan renovasi, H Rudy Ariffin menyerahkan bantuan Rp100 juta. Rudy menyebutkan, sumbangan tersebut adalah pemanasan awal. Karena, di akhir masa kepemimpinannya, cukup banyak proposal pembangunan dan renovasi masjid yang masuk. Jadi, ujar Rudy, harus dibagi-bagi supaya semua kebagian.

”Tapi sekali lagi, ini adalah pemanasan awal. Ke depan, jika kami diamanahi kembali untuk menjadi Gubernur Kalimantan Selatan, insya Allah, renovasi Masjid Al-Jihad ini akan menjadi prioritas seperti kita merehab Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan Masjid Jami Banjarmasin,” pungkas H Rudy Ariffin. (DUARUDY Center)
Sumber : http://duarudy.com/index.php?option=com_content&view=article&id=354:giliran-masjid-al-jihad-direnovasi&catid=35:berita&Itemid=114